Thursday, May 14, 2009

jangan lupa
di awal kita juga
anak-anak berlarian
berlomba ke ayunan
kau meniup balon merah dan aku melepasnya ke angkasa
mencuri-curi detik berlari dari monster besar yang akan menangkap kalau kita melewatinya
berbisik rahasia dan tertawa dan bermain kata dan belajar merasa
melanggar aturan bersembunyi di balik bayangan dan tertawa rahasia
dikejar-kejar monster bulat bertangan dua dan berkaki satu yang berlari selalu
bernyanyi berdansa berputar-putar berputar-putar
tersenyum malu berjingkat pelan
ssst, jangan sampai ketauan
larilarilarilarilarilarilari
lari
bergandengan.


tertawa terengah-engah
aku mohon padamu, hentikan monsternya!
kalahkan! kalahkan! kalahkan! walau memang percuma
kau acungkan kepalan tinju dan menantangnya maju
"jagoanku," aku di belakangmu
larilarilarilarilarilarilari dan di balik bayangan bersembunyi lagi
kita aman di sini
terengah-engahterengah-engah
kau tiup lagi balon merah
tiup sampai begitu besar dan kita masuk ke dalamnya terbang melihat dunia berwarna karet mulur merah tipis
kita aman di sini

jangan lupa
kita,
anak-anak berlarian nakal
menyanyikan mantera memutari api unggun
menyalakan kembang api menjaga pendar-pendar menemani kunang-kunang
menemani bintang-bintang

jangan lupa
dan walau kita tersesat
jangan lupa
dan tercerai dalam gelap
jangan lupa
lelatu itu tak pernah mati
jangan lupa
lelatu itu hanya kita simpan
jangan lupa
kita juga anak-anak
berlarian senang dengan kembang api

[yesterdays]

4 comments:

snd said...

YA AMPUN BAGUS BANGET!

snd said...

sumpah gue sampe pengen baca terus-terusan. ini barusan gue baca lagi. trus gue harus komen lagi. trus gue harus bilang, kalo puisi u ini bikin gue pengen nulis puisi lagi. hihihih.

YA AMPUN BAGUS BANGET!!!!!!

runiindrani said...

hihi trimakasih sindiih.. Aku tersanjung. Hahah. Ayo dong nulis lagiii..

atchoo said...

*four thumbs up*

Love it!